Rabu, 01 Mei 2013

IHSG turun 13 poin

Sesi I

Sudah Jenuh Beli, IHSG Turun 13 Poin

Angga Aliya - detikfinance
Kamis, 02/05/2013 12:13 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 13 poin terkena aksi ambil untung atas posisinya yang sudah masuk area jenuh beli. Saham-saham konsumer masih bertahan positif.

Membuka perdagangan, IHSG berkurang 9,447 poin (0,19%) ke level 5.051,472 terkena aksi ambil untung pasca cetak rekor tertinggi. Saham-saham unggulan dan lapis dua yang kemarin menguat mulai kena tekanan jual.

Beberapa saham masih ada yang menguat berkat aksi beli selektif. Namun sayang, tekanan jual sudah terlalu kuat sehingga membuat IHSG sulit bergerak ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (2/5/2013), IHSG turun 13,841 poin (0,27%) ke level 5.047,078. Sementara Indeks LQ45 melemah 2,478 poin (0,29%) ke level 857,559.

Tiga sektor bertahan positif di zona merah berkat aksi beli. Sayangnya, tujuh sektor melemah dipimpin sektor tambang, membuat IHSG tak mampu keluar dari teritori negatif.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 90.837 kali pada volume 3,379 miliar lembar saham senilai Rp 3,459 triliun. Sebanyak 127 saham naik, sisanya 114 saham turun, dan 98 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed cenderung melemah hingga siang hari ini. Bursa Singapura masih mampu mempertahankan diri di zona hijau.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai melemah 4,57 poin (0,21%) ke level 2.173,34.  
  • Indeks Hang Seng turun 67,18 poin (0,30%) ke level 22.669,83.  
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 125,90 poin (0,91%) ke level 13.673,45.  
  • Indeks Straits Times naik 27,05 poin (0,80%) ke level 3.395,23.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Merck (MERK) naik Rp 5.000 ke Rp 150.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.100 ke Rp 51.100, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 480 ke Rp 2.450, dan Matahari (LPPF) naik Rp 400 ke Rp 13.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 700 ke Rp 17.000, Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 25.300, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 35.500, dan XL Axiata (EXCL) turun Rp 375 ke Rp 4.675.


1 komentar :